Pilih dia atau DIA
           
            Kalau kalian ditanya Pilih dia atau Dia Kira-kira jawab apa??
Saya yakin 100% kita semua pasti akan menjawab Dia(Allah). TapI hanya beberpa persen dari kita  yang memilihNya karena mengetahui lebih banyak tentang-Nya dan menjauhi perkara yang di terlarang bagi kita.
            Hidup memang terdiri dari beberapa masa, ada masa anak-anak remaja dan dewasa, tapi bagi kita yang masih remaja tentu akan berfikir masa remaja atau  masa merah jambulah yang paling asyik, saya juga bingung asal muasal dari istilah merah jambu untuk para remaja yang lagi kasmaran, palagi daun waru yang dijadiin symbol.y, aneh bukan??
            Tapi menurut saya masuk akal juga sih, palagi warna merah jambu sangat identik dengan kebahagiaan…..
            Pada masa itu kita kenal istilah pacaran, LDR, tapi ujung-ujungnya low gak cocok di tinggalin juga emang buah habis manis sepah di buang, anaknya orang loh kalau neneknya  marah emang kamu dah siap dengan perisai, belum tentu kan.??
            So, untuk para cewek hati-hati , gak semua yang kalian rasain baik buat kalian palagi cewek suka banget sama yang romantis-romantis gitu, So sweet.
            Pertanyaan tentang mengapa islama melarang pacaran pasti pernah terlintas di benak kalian, iya gak??, tapai sebenarnya kita tau jawabannya hanya kita terkadang menutup hati dan menyembunyiakan kebenaran itu alias gak mau terima kenyataan. jadi gak salah kalau roma irama nyanyiin lagu “ mengapa semua yang enak-enak itu yang dilarang, mengapa semua yang asyik-asyik itu diharamkan”, sesuai dengan firman Allah bahwasanya neraka itu dipagari dengan kenikmatan dan syurga itu dipagari dengan segala yang menyusahakan.
            Eits jangan salah paham dulu bukannya Allah tidak ingin hambanya masuk syurga tapi Dia hanya ingin melihat seberapa besar usaha kita untuk menggapainya.
            Misalnya saja pacaran senang kalau di perhatikan sama si dia cuma di gombal sedikit sudah melayang sampai gak bisa bedain mana bumi mana langit, pengennya berduaan mulu, pengen dekat-dekat sama dia, 1 jam bagaikan hanya semenit, ujian besok rela gak belajar cuma untuk ketemu sama dia, katanya sih salah satu wujud pengorbanan, padahal blum tentu dia juga begitu.
            Coba deh kita belajar dari masa lalu. Yaitu Ali bin abi Thalib dengan Fatimah binti Muhammad. Mereka juga seperti kita saling menaruh rasa, mereka juga saling merindu, dan merekapun berharap saling memiliki, samakan dengan kita istilahnya pacaran, hanya caranya yang berbeda. low remaja sekarang kan caranya smsan telfon-telfonan sampai larut malam,de el el, sedangkan low ali dan Fatimah mereka berkomunikasi dengan perantaraan Allah, maksudnya mereka menyampaikan perasaannya kepada Allah dalam shalat, dan do’a . istilah kerennya sih mencintai dalam diam . satuhal lagi perbedaan yang palinng kontras antara remaja sekakarang dengan remaja pada masa ali, dulu mereka pacaran setelah menikah tapi sekarang malah sebaliknya, benar-benar pergeseran nilai.
            Islam memang agama yang sangat sempurna, salah satu penelitian di Amerika serikat mengatakan bahwa perempuan yang sering bergaul di tengah kaum laki-laki maka perlahan lahan dia akan mandul, dan sifat sebagai seorang wanita yang menjaga rasa malunya perlahan-lahan akan hilang . coba deh banyangkan para wanita yang bekerja notabene hanya beberapa jam di komunitas laki-laki bisa mengalami kemandulan apalagi pacaran yang pengennya satu hari full bareng terus.
            Terkadang ketika kita sedang di mabuk cinta mendengar namanya saja dada berdegup kencang seperti bunyi guntur yang sangat keras yang seakan akan menghujam kita kayak di TV-TV gitu. Tapi ada satu hal yang mulai terlupakan, hati yang di perbudak  oleh nafsu mulai menghitam , jangankan untuk membaca ayat-ayat-Nyaa atau perbaiki ibadah dan bertafakkur serta bertobat di setiap harinya tak lagi jadi kebiasaan tapi malah menjadi kewajiban untuk hari Raya saja, bahkan mendengar nama-Nya tak adalagi getaran takut didalam hati kita. Jangankan untuk memperdalam rasa cinta kita kepada Allah mengingat-Nya saja sudah jarang Nauzubillah.
            wahai para saudaraq Bukankah Allah yang menghadirkan perasaan itu di dalam hati kita, agar kita lebih bersyukur dan lebih dekat dengan-Nya, tapi kenapa hal itu justru membuat kita jauh darinya, .Jika hal itu dibiarkan trus menerus maka kita tidak akan lagi merasakan bahwa cinta itu anugrah melainkah sampah yang semakin hari semakin mengotori hati kita.
            Saat ini ketika kita kembali di Tanya Pilih dia atau Dia? . saya yakin jawabannya tetap sama dan sebagai wanita muslimah tentu kita tidka menutup hati dan pikiran kita untuk menerima suatu kebenaran yang tentunya untuk kemaslahatan bersama. pastinya orang yang memilih Allah karena mengetahui dan menjauhi segala yang terlarang akan bertambah persentasenya.
            Sebuah sya’ir mengatakan Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shaliha,
            Jangan sibuk apalagi pusing bergonta-ganti pasangan tentang siapa yang akan mendampingi kita , karena semua itu telah diatur oleh Allah, kita sudah tau kan, wanita baik-baik untuk laki-laki yang baik-baik juga. Sibuklah untuk memperbaiki diri dan fokus saat ini kita masih seorang pelajar yang punya cita-cita tidak sebatas tingginya menara Eiffel tapi setinggi mungkin melewati langit ke 7..
            Sahabat ku tercinta mari kita jaga Negara kita, bangsa kita keluarga kita diri kita dan terkhusus agama dan persiapkan diri Menghadap Rabb yang oleh para nabi pun tak mampu menafsirkannya apa lagi Thomas alfa edison dan kawan-kawannya.
            Tujuan mulia kita adlah meraih jannahnya.. semangat!!!


By: Mulya Fitri

Komentar

Postingan Populer